SEJARAH PENDIRIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi resmi berdiri pada tanggal 27 Januari 2005. Latar belakang berdirinya program studi ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat di provinsi Sulawesi Utara akan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang semakin meningkat dari tahun ke tahun namun tidak diimbangi dengan jumlah tenaga dokter gigi yang masih sangat terbatas. Jumlah dokter gigi masih sangat jauh dari yang diharapkan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang membutuhkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Masih tampak kesenjangan yang cukup lebar antara kemampuan menghasilkan sarjana kedokteran gigi dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. Jumlah kebutuhan tenaga dokter gigi khususnya di kawasan timur Indonesia, seperti Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua ketercukupan tenaga dokter gigi masih sangat rendah. Pengembangan dan penyediaan sumber daya manusia khususnya tenaga dokter gigi diperlukan tidak saja dalam jumlah yang mencukupi tetapi juga memiliki kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar mutu yang dituntut oleh profesi. Di kawasan timur Indonesia, baru terdapat satu perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan kedokteran gigi yaitu di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar.
Ide awal pendirian program studi ini bermula dari keinginan memenuhi kebutuhan akan perawatan gigi dan mulut untuk masyarakat di provinsi Sulawesi Utara khususnya dan kawasan Indonesia bagian timur umumnya. Motivasi ini bermula dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Manado yang pada saat itu dipimpin oleh drg. Eman Suherman, SE, MSi selaku ketua. Berdasarkan diskusi antara drg. Eman Suherman, SE, MSi dengan teman-teman sejawatnya antara lain drg. Jaka Supriyadi (wakil ketua PDGI Cabang Manado saat itu) dan drg. Pieter Riadi, tercetuslah gagasan dan kerinduan untuk mendirikan sebuah institusi pendidikan kedokteran gigi di Sulawesi Utara.
Pada mulanya, ide disambut oleh Rektor UNIMA (Universitas Negeri Manado untuk mendirikan suatu Fakultas Kedokteran Gigi di UNIMA) maka pada tahun 2001 dikeluarkanlah SK Rektor Universitas Negeri Manado Nomor 2552/J.32/TU/2001 mengenai pembentukan panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Negeri Manado yang diantaranya terdiri dari : dr. Joy A.M. Rattu, MS, Ph.D, AIFO, drg. Pieter Riadi, drg. Eman Suherman, SE, MSi (Ketua PDGI Cabang Manado), drg. Ellen Tumewu, dan drg. Jaka Supriyadi (Wakil Ketua PDGI Cabang Manado).
Namun sangat disayangkan pemberian ijin pembukaan FKG UNIMA tidak dapat dikeluarkan dikarenakan persyaratan berupa fasilitas yang diajukan oleh DIKTI belum dapat dipenuhi oleh UNIMA pada saat itu.
Berdasarkan aturan dari Dirjen DIKTI bahwa pendirian Prodi tersebut harus mengacu pada Fakultas induk yakni Fakultas Kedokteran. sehingga pendirian Program Studi Kedokteran Gigi ini dialihkan ke Fakultas Kedokteran UNSRAT. Universitas Sam Ratulangi telah memiliki Fakultas Kedokteran yang sudah terlebih dahulu berdiri sehingga memiliki peluang dan sumber daya yang lebih baik untuk mendirikan suatu program studi pendidikan dokter gigi.
Dari beberapa rapat yang telah diselenggarakan oleh PDGI dengan mengundang perwakilan dari Fakultas Kedokteran UNSRAT, maka pada tahun 2002 dibentuklah panitia Tim Pendirian Program Studi Kedokteran Gigi berdasarkan SK Nomor 1691a/J12/1/LL/2002 dari Dekan Fakultas Kedokteran UNSRAT pada saat itu yakni Prof. dr. J. M. L. Umboh, MS.
Tim terdiri :
Ketua:
dr. Joy A. M. Rattu, MS. PhD, AIFO,
Wakil Ketua:
drg. Hendra Tandju (Ketua PDGI)
Sekretaris:
drg. Maria Luciana
Wakil Sekretaris:
dr. Recky Sondakh
Bendahara:
drg. Yustina
Anggota:
- drg. Peter Riadi
- drg. Jimmy Maryono
- dr. John Wongkar
- drg. Indrawan
- dr. Fredrik Langi
Tim Pendirian Program Studi Kedokteran Gigi melakukan kunjungan ke Fakultas Kedokteran Gigi yang lain, sala satunya ialah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kajian mengenai hal-hal yang diperlukan oleh sebuah institusi Pendidikan Dokter Gigi. Tim Pendirian Program Studi Kedokteran Gigi juga dibantu oleh perwakilan dari unsur PDGI Cabang Manado yaitu drg. Yongki Tirtamulia dan drg. Ni Wayan Mariati, MKes. Untuk memenuhi persyaratan yang diajukan dari Dikti, maka kerjasama dilakukan dengan PDGi Cab. Manado, Sekolah Perawat Gigi (SPRG) di Manado, (Sekarang SPRG tersebut dikenal dengan POLTEKES). Kerjasama dengan SPRG berupa bantuan fasilitas yang diperlukan sebagai penunjang perkuliahan dan praktikum. Sedangkan PDGi Cab. Manado yang pada saat itu telah diketuai oleh drg. Hendra Tandju mengkoordinir para anggota PDGI untuk membantu sebagai Tenaga Pengajar, dan pengadaan sarana dan prasarana yang dibantu oleh drg. Jongky Tirtamulia (alm). Selain itu tim juga meminta dukungan dari IDI dan Pemerintah setempat. Dukungan datang dari Walikota Kota Manado (DRS. Wempie Fredrik), Walikota Kota Bitung (Milton Kansil, DEA), dan Bupati Minahasa (D. Tanor).
Pada tanggal 21 Juli tahun 2004, setelah menerima Surat dari Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia tentang kelengkapan informasi, dikeluarkanlah Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Nomor 057/J.12.1/KP/2004 yang menunjuk dr. Joy A. M. Rattu, MS, PhD selaku Ketua Program Studi Kedokteran Gigi dan drg. Jimmy Maryono sebagai Sekretaris. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pada Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Setelah melalui proses yang panjang Dirjen Dikti menerbitkan Surat Keputusan Nomor 10/D2.3/M/2005 perihal ijin penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi tertanggal sejak 27 Januari 2005. Untuk kelancaran peyelenggaraan pendidikan maka pada tanggal 1 Juni 2005 Dekan Fakultas Kedokteran mengeluarkan SK dengan nomor 1111.J.12.1/KP/2005 tentang pengangkatan 32 dokter gigi yang sebagian besar merupakan tenaga dokter dari organisasi PDGI Cab. Manado sebagai Dosen Luar Biasa untuk mengisi staf tenaga dosen
Pada tahun ajaran baru yaitu tahun ajaran 2005/2006, Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi secara resmi membuka pendaftaran dan penerimaan calon mahasiswa baru. Angkatan pertama yakni angkatan 2005 yang terdaftar secara resmi berjumlah 61 orang mahasiswa dan memulai kegiatan awal perkuliahan pada bulan Agustus tahun 2005. Pada saat itu gedung perkuliahan pertama yang digunakan merupakan gedung perkuliahan yang dipinjamkan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sam Ratulangi yang berlokasi di Kampus Universitas Sam Ratulangi kelurahan Bahu kecamatan Malalayang. Dosen tetap pada saat itu berjumlah tiga orang yaitu drg. Ni Wayan Mariati, MKes, drg. Christy Mintjelungan, MKes, dan drg. Paulina N. Gunawan, MKes, SpKGA.
Pada tahun ajaran 2006/2007 angkatan kedua yakni angkatan 2006 yang terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi berjumlah 67 orang mahasiswa. Pada saat itu angkatan 2006 melakukan aktivitas perkuliahan di gedung Ex – Laboratorium Fisiologi (di samping Masjid Kampus Universitas Sam Ratulangi) yang juga merupakan Ruang Administrasi Program Studi Kedokteran Gigi.
Pada tanggal 2 Februari 2007, Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. S. M. Warouw, SpA(K) mengusulkan pengangkatan pengelola Program Studi Kedokteran Gigi yang baru dan ditetapkan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. L. W. Sondakh, MEc yaitu Prof. dr. P. L. Suling, MSc, SpKK(K), FINSDV, FAADV sebagai Ketua Program Studi Kedokteran Gigi dan drg. Vonny N.S Wowor, MKes sebagai Sekretaris.
Pada masa ini gedung perkuliahan dipindahkan dari sebelumnya gedung perkuliahan Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi ke gedung perkuliahan lantai dua di Gedung Pusat Teknologi Informasi (PTI) Universitas Sam Ratulangi yang memiliki kapasitas ruangan lebih besar sehingga diharapkan lebih banyak mahasiswa yang dapat diterima di program studi ini. Minat pada pendidikan dokter gigi di Universitas Sam Ratulangi semakin meningkat, hal ini terbukti dari meningkatnya penerimaan mahasiswa baru angkatan ketiga yaitu angkatan 2007 pada tahun ajaran 2007/2008 sebanyak 78 mahasiswa. Pada tahun ajaran 2008/2009 angkatan keempat yaitu angkatan 2008 yang terdaftar sejumlah 106 mahasiswa. Pada saat itu, untuk mengimbangi jumlah mahasiswa maka dilakukan perekrutan dokter gigi kemudian diangkat sebagai dosen tetap pada lingkungan Program Studi Kedokteran Gigi sehingga tenaga dosen tetap berjumlah kurang lebih 10 orang dan dibantu oleh dosen tetap dari lingkungan Fakultas Kedokteran, serta dari fakultas yang lain khusus untuk mata kuliah non medik dan juga dosen luar biasa yang berasal dari PDGI Cabang Manado. Pada tahun ajaran 2007/2008 Program Studi Kedokteran Gigi menerima dua tenaga dosen baru yaitu drg. P.S. Anindita, SpOrto dan drg. Michael Leman, MMed.Ed. Setahun kemudian, diterima pula empat tenaga dosen baru yaitu drg. Dinar A. Wicaksono, SpKG, drg. Aurelia Supit, drg. Krista Veronica Siagian, MARS, dan drg. Johanna A. Khoman. Beberapa di antaranya sebelumnya telah berstatus sebagai tenaga dosen luar biasa.
Pada tahun ajaran 2009/2010, angkatan kelima yaitu angkatan 2009 berjumlah 60 orang mahasiswa. Angkatan 2009 melakukan aktivitas perkuliahan di sebelah ruangan administrasi pada Program Studi Kedokteran Gigi yang berlokasi di samping Masjid Kampus Universitas Sam Ratulangi. Pada tahun 2009 ini pula, Program Studi Kedokteran Gigi untuk pertama kalinya mencetak lulusan dengan gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2005. Para lulusan S1 tersebut kemudian dipersiapkan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya, yakni Pendidikan Profesi Dokter Gigi sebagai syarat untuk memperoleh gelar dokter gigi. Pada tahun ini juga Program Studi Kedokteran Gigi ketambahan satu tenaga dosen tetap yaitu drg. Juliatri.
Sejak tahun 2010 hingga 2012 jumlah mahasiswa yang mendaftar di Program Studi Kedokteran Gigi mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan 2010, 2011, 2012 sebanyak 110, 128, 118 orang. Program Studi Kedokteran Gigi terus berkembang menjadi salah satu program studi yang banyak diminati para calon mahasiswa baru sehingga untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan praktikum maka pada tahun ajaran 2010/2011 Program Studi Kedokteran Gigi mendapatkan tambahan satu gedung baru yang berlokasi di gedung ex – Lemlit (Lembaga Penelitian Universitas Sam Ratulangi) yang terdiri dari dua lantai, yaitu lantai 2 sebagai ruang administrasi dan pimpinan sedangkan lantai satu digunakan sebagai ruangan untuk kegiatan praktikum. Dengan tambahan satu gedung tersebut, maka total gedung yang dimiliki oleh Program Studi Kedokteran Gigi saat itu sebanyak tiga gedung.
Pada tahun 2012, Program Studi Kedokteran Gigi secara mandiri sudah dapat menerbitkan jurnal ilmiah kedokteran gigi yang terdaftar ISSN berkat dukungan dana dan partisipasi beberapa dosen yaitu Dentire Journal. Karya ilmiah kedokteran gigi dari mahasiswa, dokter gigi maupun dosen dapat dipublikasikan melalui jurnal ini.
Rumah Sakit Gigi danMulut
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi (RSGM) merupakan rumah sakit milik Universitas Sam Ratulangi yang dikelola oleh Program Studi Kedokteran Gigi. Tujuan pembangunan rumah sakit adalah dalam rangka mewujudkan cita-cita dan harapan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penduduk yang ada di wilayah Manado dan sekitarnya, serta merupakan lahan praktek bagi mahasiswa tahap profesi di Program Studi Kedokteran Gigi (teaching hospital).
Rumah sakit khusus gigi dan mulut diperlukan dalam rangka meyelenggarakan pendidikan profesi sebagai sarana untuk mahasiswa tingkat profesi melakukan kegiatan klinik di bawah bimbingan dosen pembimbing klinik. RSGM berlokasi di jalan Dr. Soetomo No. 3 Manado. Pada awalnya rumah sakit ini masih berstatus sebagai klinik, sehingga diberi sebutan Balai Pengobatan RSGM (BP – RSGM). Bangunan berlantai 4 tersebut diresmikan pada tanggal 23 September 2010 oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH, MH didampingi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. S. M. Warouw, SpA(K).
Dalam perkembangannya, BP-RSGM berganti nama menjadi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) pada penghujung tahun 2013 seiring dengan diterbitkannya ijin dan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, provinsi Sulawesi Utara. Selain itu juga telah terdaftar dalam registrasi rumah sakit di Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. RSGM melakukan kerjasama, rumah sakit jejaring, dengan beberapa rumah sakit di kota Manado dan Bitung.
Pada tanggal 15 Januari 2014, banjir bandang menerjang kota Manado dan sekitarnya. Tak luput, banjir juga merendam lantai 1 RSGM dan menyisakan endapan lumpur yang cukup tebal. Lembaran-lembaran arsip atau dokumen yang tidak sempat diselamatkan, terbalut lumpur. Sejumlah dental unit rusak dan sebagian genset terendam banjir. Banjir bandang yang menimpa kota Manado dan sekitarnya pada umumnya dan RSGM pada khususnya, telah menimbulkan kerugian moril dan materiil. Setelah banjir surut, beberapa pegawai dan mahasiswa jenjang profesi inisiatif bergotong royong membersihkan RSGM. Tak kurang dari satu minggu, RSGM pun sudah bisa mulai beroperasi.
Tercatat pengelola RSGM selaku direktur, yaitu pada tahun 2010 adalah drg. Ni Wayan Mariati, MKes, tahun 2011 adalah drg. Dinar A Wicaksono, Sp.KG, tahun 2011 – 2013 adalah drg.Vonny NS Wowor, MKes, tahun 2013 – 2014 adalah drg. Dinar A Wicaksono, Sp.KG, dan tahun 2014 – saat ini adalah drg Krista Veronica Siagian, MARS.
Akreditasi
Program Studi Kedokteran Gigi pada tahun 2009 mulai mengajukan berkas untuk keperluan akreditasi pada Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kemudian diajukan kembali dua tahun kemudian, hingga akhirnya pada tahun 2012, Program Studi Kedokteran Gigi dinyatakan terakreditasi sesuai dengan Surat Keputusan No. 032 dari BAN-PT. Dengan status ini maka Program Studi Kedokteran Gigi dapat menghasilkan lulusan dokter gigi yang kompeten.
Dari Program Studi Kedokteran Gigi Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Setelah penantian yang cukup panjang, Program Studi Kedokteran Gigi memiliki sebuah gedung perkuliahan yang baru. Gedung berlantai 5 ini memiliki sarana ruang perkuliahan, perpustakaan, ruang dosen dan ruang administrasi yang lebih memadai bila dibandingkan dengan gedung-gedung sebelumnya. Gedung ini diresmikan oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH, MH pada tanggal 16 Februari 2013. Pada tahun 2013 ini pula, Program Studi Kedokteran Gigi mampu menghasilkan lulusan dokter gigi untuk pertama kali.
Pada tanggal 19 September 2013, sesuai Surat Penunjukan Nomor 613/UN12.1/KP/2013 dari Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. S. M. Warouw, SpA(K) ditunjuk Prof.dr. P. L. Suling, MSc, SpKK(K), FINSDV, FAADV sebagai Ketua Program Studi Kedokteran Gigi dan drs. Henry Opod, MSi sebagai Sekretaris. Kemudian pada tanggal 19 November 2013, sesuai Surat Penunjukan Nomor 1624/UN12.1/KP/2013 dari Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. S. M. Warouw, SpA(K) ditunjuk Prof.dr. P. L. Suling, MSc, SpKK(K), FINSDV, FAADV sebagai Ketua Program Studi Kedokteran Gigi dan dr. Damayanti H Pangemanan, MKes, AIFM, AIFO sebagai Sekretaris.
Pada tahun 2014. Berdasarkan SK rektor Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc, DEA, terjadi restrukturisasi UNSRAT termasuk pada PSKG FK UNSRAT. yang beralih nama menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) FK UNSRAT. Pada tahun ini PSPDG FK UNSRAT di bawah kepemimpinan rektor yang baru jumlah penerimaan mahasiswa angkatan 2014 hanya berjumlah 20 orang saja dikarenakan adanya sistem seleksi masuk yang lebih ketat. Selain itu, PSPDG FK UNSRAT ketambahan satu tenaga dosen baru yaitu drg. Wulan Parengkuan.
Selain itu terjadi perubahan struktur kepengurusan yang baru di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi sesuai dengan OTK (Organisasi Tata Kelola) Universitas Sam Ratulangi yang baru dimana pada tanggal 26 November 2014 Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc, DEA mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 4442/UN12/KU/2014, menetapkan Prof.dr. P. L. Suling, MSc, SpKK(K), FINSDV, FAADV sebagai Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Gigi.
Pada tanggal 10 Desember 2014 berdasrkan surat nomor 8047/DI/KL/2014 dari Dirjen DIKTI PSPDG FK UNSRAT telah mendapatkan surat rekomendasi mengenai usulan pendirian dari Program Studi Pendidikan Dokter Gigi untuk menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi. Pendirian Fakultas Kedokteran Gigi ini tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Pendidikan yang meyelenggarakan fungsi di pendidikan tinggi saja.
Hingga diterbitkannya buku ini, dosen tetap berjumlah 12 orang, tercatat sudah sembilan angkatan yang menimba ilmu di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, dan sudah ada tiga angkatan yang lulus dengan gelar dokter gigi yakni angkatan 2005, 2006, dan 2007.