KULIAH PAKAR PSIK FK UNSRAT MENGANGKAT TOPIK YANG SEJALAN DENGAN VISI DAN MISI PROGRAM STUDI
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi (PSIK FK UNSRAT) menyelenggarakan Kuliah Pakar dengan dua tema berbeda yaitu Peran Perawat dalam Penatalaksanaan Masalah psikososial pada Pasien dengan Penyakit Kronis dan Discharge Planning pada Pasien dengan Gangguan Neuromucular: Stroke pada Kamis (6/7/2023). Kuliah Pakar dilaksanakan secara langsung di Auditorium FK UNSRAT yang dihadiri oleh Mahasiswa dan Mahasiswa Profesi Ilmu Keperawatan FK Unsrat.
Materi Kuliah Pakar disampaikan oleh Prof. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si, Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin dan Dr. I Made Kariasa, M.Kep., Sp.KMB, Dosen Keperawatan Universitas Sam Ratulangi sekaligus Pengurus Ketua Bidang UKOM dan Pemberdayaan lulusan AIPNI.
Sejalan dengan visi dan misi PSIK FK Unsrat yang terbaru, penyampaian kuliah pakar kali ini berfokus pada penyakit kronik yaitu mengenai Peran Perawat dalam Penatalaksanaan Masalah Psikososial pada Pasien dengan Penyakit kronik yang disampaikan oleh Prof. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si.
“30-60% orang yang mengalami sakit dapat mengalami stress. Stress adalah perubahan hidup yang memerlukan penyesuaian. Penyesuaian yang dilakukan bisa adaptif dan maladaptif. Sebagai seorang perawat kita bukan hanya memberikan penatalaksanaan secara fisiki tetapi juga harus memandang aspek psikososial-spiritual yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien dan memahami bagaimana pasien memandang diri mereka sebagai seorang individu.”
Materi kedua yang disampaikan oleh Dr. I Made Kariasa, M.Kep., Sp.KMB yaitu mengenai Discharge Planning pada Pasien dengan Gangguan Neuromuscular: Stroke. Pada penyampaian kuliah pakar, Dr. menuturkan bahwa Discharge Planning adalah proses dimana mulainya pasien mendapatkan pelayanan kesehatan hingga siap kembali ke lingkungannya. Perawat sangat berpengaruh sebagai tim discharge planning karena pengetahuan dan kemampuannya dalam proses keperawatan untuk memberikan kontinuitas perawatan pada pasien. Oleh karena itu, sangat penting bagis seorang perawat untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai penyakit pasien.”
Dalam penuturannya, Dr. I Made juga melanjutkan dengan bahasan motivasi dan arahan pada Mahasiswa Keperawatan untuk selalu belajar dan memiliki kualitas yang mumpuni sebagai seorang perawat. “Seorang perawat adalah mitra tenaga kesehatan yang lain seperti dokter, apoteker, gizi, dan lainnnya. Sebagai perawat, kita harus selevel dengan tenaga kesehatan lainnya. Kita harus menunjukkan bahwa perawat juga mempunyai value dan kecerdasan yang baik. Sebagai tenaga kesehatan, tidak cukup seorang perawat hanya memberikan pelayanan yang baik kepada pasien tetapi juga pengetahuan yang baik yang bisa kita sampaikan kepada pasien sebagai seorang perawat.” tegas Dr. I Made dalam penyampaian materi Kuliah Pakar.
-qolbu
